Sabtu, 31 Desember 2016

Beberapa Alasan Logis Untuk TIDAK MENDUKUNG RIO HARYANTO Ikut F1

Beberapa Alasan Logis Untuk TIDAK MENDUKUNG RIO HARYANTO Ikut F1

Quote:Komen TS: "Semua berhak mengungkapkan pendapatnya, karena setiap WNI mempunyai hak yang sama untuk mengeluarkan pendapat. Jangan bilang saya ga nasionalis, justru saya sangat cinta NKRI. Karena itu saya buka pikiran anda yang mendukung RIO untuk berubah mulai dari sekarang. JANGAN DUKUNG RIO HARYANTO!!!"

Beberapa Alasan Logis Untuk TIDAK MENDUKUNG RIO HARYANTO Ikut F1

Quote:1. Rio Balap F1 dengan target "Finish"

Saat kita memutuskan untuk balapan apapun, jelas targetnya adalah "Menang", bukan Finish.


Quote:2. Rio Haryanto bilang masih adaptasi dengan F1

Saat yang tepat untuk adaptasi adalah saat Free Practice, bukan pada saat Qualifikasi & Race berlangsung. Statement Rio menunjukkan kalu dia tidak profesional


Quote:3. Rio bilang balapan dengan hati-hati

Target minimal balapan adalah mendapatkan poin. Sekedar finish tidak menunjukkan seorang pembalap lebih baik dibanding pembalap yang crash saat berjuang mendapatkan poin. JAUH LEBIH TERHORMAT CRASH KARENA BERJUANG, DARIPADA SEKEDAR FINISH. Toh.. SAMA-SAMA DAPET POIN 0 (NOL)

Pengalaman akan diperoleh saat anda membalap secara TOTAL, bukan dengan Hati-hati

Hey, Rio.. Anda sedang balapan, bukan TOURING. Saya yakin anda TIDAK PERLU Menggunakan Mobil F1 untuk SEKEDAR FINISH SAJA> Anda bisa balapan dengan menggunakan Mobil Angkot untuk target "SEKEDAR FINISH


Quote:4. RIO Menyalahkan Bendera Biru (Tanda akan di-Overlap) sebagai penyebab Performanya Jelek Sekali

Sebagai seorang pembalap seharusnya anda introspeksi diri, bukan malah menyalahkan bendera biru. Bendera Biru yang dikibarkan untuk anda adalah TANDA JIKA RIO HARYANTO LAMBAT.

Quote:Terungkap, Alasan Rio Haryanto Finis di Posisi Buncit GP Monaco

Liputan6.com, Monaco - Rio Haryanto finis di posisi ke-15 di Formula 1 GP Monaco yang berlangsung di Sirkuit Monte Carlo, Minggu (30/5/2016). Rio mengatakan bahwa dirinya kehilangan banyak waktu dalam 15 lap terakhir.

Jagoan balap Indonesia tersebut menerangkan bahwa kecepatannya menurun karena bendera biru terus dikibarkan dalam beberapa lap terakhir. Dalam dunia F1, bendera biru merupakan tanda kalau akan ada pembalap lain yang bakal melakukan overlap.


Saat balapan di Sirkuit Monte Carlo, Rio beberapa kali di-overlap pembalap lain. Bahkan, Rio tercatat di-overlap pemenang GP Monaco, Lewis Hamilton, sebanyak empat kali.

"Menjelang akhir balapan, ada banyak lalu lintas dan di bawah kondisi bendera biru, saya harus berjuang keras untuk menjaga temperatur ban. Jadi saya kehilangan catatan waktu," katanya, dilansir dari laman Facebook Manor Racing.

Rio cukup kecewa dengan banyaknya bendera biru di penghujung balapan. Pasalnya saat balapan Rio tidak menemukan kendala berarti. "Sebenarnya ketika balapan berlangsung saya dapat menjaga kecepatan. Dua pit stop pertama saya cukup baik," ucap Rio.

Meski belum berhasil meraih poin di ajang F1, pembalap berusia 23 tahun tersebut sangat puas bisa melihat bendera kotak-kotak di Sirkuit Monte Carlo. Rio pun langsung memikirkan balapan di Kanada, 12 Juni 2016.

"Meskipun menjadi hari yang berat, adalah sebuah kesempatan istimewa untuk bertanding di Grand Prix Monaco pertama saya. Sekarang kami menantikan GP Kanada, di mana treknya lebih cocok dengan mobil kami," ujar Rio.


Sumber


Quote:5. Di GP MONACO, Rio Memasang target finish di depan Pascal

Woii, Pascal tu temen se-tim lu. Harusnya lu pasang target finish di depan tim lain, bukan malah memusuhi tim sendiri. Sangat tidak beretika dan menyakiti hati Pascal yang selama ini selalu memberi support pada Rio. Terbukti dibalas dengan statement Pascal "RIO SANGAT LAMBAT"


Sumber :http://m.kaskus.co.id/thread/574bfa5ddcd770bb0b8b4567/beberapa-alasan-logis-untuk-tidak-mendukung-rio-haryanto-ikut-f1/?ref=threadlist-21&med=top_thread


profile picture
ketua.komnasham
Kaskus Addict #1

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar