Aku Tak Pernah Ingin Bertemu Denganmu Lagi "Hantu Gundul Peringis"
Quote:Kisah ini mungkin adalah satu hal yg ingin sekali kubuang dan tak ingin untuk kuingat sedikitpun. Aku pun berharap ini adalah hal yg terjadi cukup sekali dalam seumur hidupku "Lagi" karena aku bukanlah seorang yang pemberani. Apalagi jika yang kuhadapi itu adalah sosok makhluk tak kasat mata .
Quote:aaaaaCerita ini adalah kisahku ketika aku masih menduduki bangku kelas 3 Sekolah Dasar. Bagi kami anak anak desa, kegiatan kami selepas pulang sekolah adalah bermain. Yah sewajarnya anak anak pada umumnya, kami berkumpul di satu rumah untuk bermain bersama atau berpetualang walau hanya sekedar mengelilingi desa. Dan sore itu aku, Andy, Huda, dan juga Bambang memilih untuk bekumpul dirumahku. Kami hanya sekedar mengobrol biasa dan diselingi banyolan khas anak - anak.
aaaaaDitengah candaan kami, aku bertanya pada mereka "entar abis maghrib mau pada berangkat ngaji gak?" tanyaku. Merekapun serentak menjawab"ngaji donk". "oke, mau kumpul dulu apa langsung ke langgar?" lanjutku. "udah, kumpul aja dulu disini, kita berangkat bareng sebelum adzan ya." jawab Andy. Iya, inilah kami. Selain menuntut ilmu disekolah, kami selalu imbangi dengan mengaji.
aaaaa Sebelum adzan berkumandang kami sudah berkumpul dan kami berjalan kaki untuk menuju langgar yang jaraknya lumayan jauh dari rumah kami. Kami harus melewati kebun dan lahan kosong yg tidak terawat. Ditambah lagi jalanan yg gelap karena memang di desaku jarak antar satu rumah kerumah lain yang cukup jauh.
Quote:aaaaa Singkat cerita, aku bersama temanku yg lain sudah selesai mengaji. Setelah dilanjutkan dengan sholat isya, kami bergegas untuk pulang karena langit terlihat sedikit mendung.
Dan benar saja, baru saja kami keluar dari langgar rintik hujan mulai turun. Kami berlari agar kami tidak sampai kehujanan.
aaaaa Ditengah perjalanan pulang ini lah hal yg tak ingin aku sedikitpun mengingatnya. Teman - teman ku sudah berada didepan. Aku masih berada dibelakang tertinggal lumayan jauh. Sambilku berlari aku memanggil teman - temanku "oii,,tungguin aku". Teriakku. Teriakanku terlihat percuma karena mungkin tidak terdengar oleh mereka, mereka tetap saja berlari tanpa menghiraukanku yg berada dibelakang.
aaaaa Entah aku yang tidak hati - hati atau bagaimana, aku terjatuh karena tersandung suatu benda. Benda bundar yg terlihat seperti sebuah kelapa. aku sedikit merasa aneh kenapa ada buah kelapa ditengah jalan ini, padahal disepanjang jalan tidak nampak ada pohon kelapa yg tumbuh. aku mecoba tidak berfikir negatif, mungkin saja itu punya salah satu warga yg lewat dan tidak sengaja menjatuhkannya ketika membawanya pulang. Ah lumayan pikirku, bisa aku berikan pada ibuku untuk membuat sayur besok pagi. Segera saja aku hampiri benda itu yg awalnya kukira buah kelapa pada awalnya. Baru saja kuangkat benda bulat itu, namun hal tak terduga terjadi. benda itu membentuk sebuah raut muka, raut muka yg sedang meringis dengan matanya yg merah. Aku sangat terkejut, segera kulemparkan benda itu dan aku lari terbirit2 sambil menangis. Tak ada yg kupikirkan yg lain selain sampai rumah secepatnya.
Quote: aaaaa Semenjak kejadian itu aku sedikit trauma untuk pergi ke langgar. aku takut kejadian yang sama terjadi kembali. Ibuku berusaha meyakinkanku bahwa semua itu hanya kejahilan makhluk itu, dan ia hanya sekedar menunjukan bahwa kita hidup didunia ini tidak hanya sendiri. Ada makhluk lain yg tak kasat mata yg juga mendiami alam lain juga. Dan kita harus bersyukur bahwa kita adalah makhluk yg diciptakan Tuhan lebih sempurna daripada makhluk yg lainnya. Namun tetap saja aku merasa takut jika aku harus bertemu lagi dengan makhluk tersebut. Dan kuharap itu terakhir kalinya dalam hidupku.
Quote:SUMBER GAMBAR SUMUR
Sumber :http://m.kaskus.co.id/thread/5815a5e1d44f9fc04b8b4567/kombat-horor-aku-tak-pernah-ingin-bertemu-denganmu-lagi-quothantu-gundul-peringisquot/?ref=threadlist-21&med=top_thread
0 komentar:
Posting Komentar