Kamis, 12 Januari 2017

Paradoks Hukum Manusia , berani pusing ? Masuk gan

Paradoks Hukum Manusia , berani pusing ? Masuk gan

YO gan , selamat datang di thread ane yang begitu sederhana ini . semoga agan bisa menikmati apa yang ane tulis disini dan bermanfaat bagi agan untuk sekarang dan nantinya . ( kalo agan pusing , jangan dipaksa gan , tulisan ane emang berantakan )

ah daripada banyak ngomong disini mending langsung aja gan , ayo di simak

Paradoks Hukum Manusia , berani pusing ? Masuk gan

Spoiler for Asal usul
semenjak ane diterima di jurusan hukum , ane selalu mikir
"apakah ini yang terbaik buat ane ? "
soalnya ane itu dari dulu gak mau ribet dapet banyak masalah gan . tau sendiri orang - orang hukum bakal bergelut dengan banyak masalah
" orang hukum gak mau dapet masalah sama aja kayak montir yang gak mau kotor" kata babeh ane
tapi doain aja gan , ane semoga sukses di jurusan hukum ini .

jujur gan , ane masuk hukum bukan karena niat ingin masuk tapi karena jurusan ane yang diambil oleh ketentuan hukum ( ane ingin masuk jurusan psikologi gan , tapi karena alasan tertentu ane gak bisa masuk ).
awalnya bingung ane mau masuk ke mana karena orang tua nyaranin gak boleh ke luar daerah. Dan sampailah pemikiran ane pada jurusan hukum dimana banyak "lineage" keluarga ane yang jadi sudah jadi
"manusia ".

maaf jika ada yang salah gan , ane belum melahap apapun dari ilmu hukum . jika ada sesuatu yang kurang berkenan tolong benerin ane.

LETS BEGIN !

ane selalu terngiang pada satu kalimat temen ane yang bilang " hukum ada untuk dilanggar " .

pertama kali denger itu ane sempat ketawa gan , ane mikir kalo " hukum ada supaya tidak ada orang yang melanggar "

kemudian ane berfikir kembali gan .

" ketika hukum ada , maka pelanggaran tetap akan ada
jika hukum tidak ada , tidak akan ada pelanggar karena tidak tahu apa pelanggaran nya"

dan dari sinilah ane ngebuat thread ini sebagai media curhat ane dan ngeluarin unek - unek ane gan


Quote:
Spoiler for Hukum itu Absolute ?

Paradoks Hukum Manusia , berani pusing ? Masuk gan

dari sifat - sifat hukum yang ane ketahui , salah satu sifatnya adalah "HARUS DIPATUHI"
disini ane mulai kepikiran suatu masalah gan

jika suatu hukum harus dipatuhi , maka tentu semua orang bakal tunduk kepadanya
lantas , mengapa banyak pasal yang menjelaskan tentang hukum ini dan itu ?

paradoks nya adalah
" jika hukum bersifat absolute , maka apapun yang terjadi hukum harus diberlakukan . namun mengapa ada pengacara yang membenarkan kasus hukum dan jaksa yang mengadili hukum ? selama masih ada pengacara dan jaksa maka kata absolut tidak berlaku , tetapi tetap hukum itu harus DIPATUHI . jika hukum mau berjalan selaras , ya jangan ada pengacara , tapi jika mereka tidak ada banyak yang merasa tidak adil ".




Spoiler for Kebenaran hanya satu


Paradoks Hukum Manusia , berani pusing ? Masuk gan

ingat kata - kata shinichi kudo " shinjitsu wa itsumo hitotsu"
hanya ada satu kebenaran .

ya dia bilang kek gtu gan , sambil nunjuk nunjuk si pelaku. dari episode 1 - 600an ngomong akhirnya gitu terus

apakah benar kebenaran hanya ada satu ?
yup benar , realita nya hanya ada satu gan
terus apa yang menarik tong ! ?

kebenaran hanya ada satu tapi JENIS kebenaran yang dikeluarkan ada banyak
- kebenaran tersembunyi
- kebenaran yang tidak dikelluarkan
- kebenaran yang tidak diketahui

ini cuma menurut ane ya gan

kalo kebenaran hanya ada satu gan , kenapa banyak orang yang sering disalahkan ? kenapa juga banyak orang yang lolos karena melakukan kejahatan dan kenapa kita butuh pengacara untuk membantu kita dalam kasus hukum , padahal tinggal ngomong yang sebenarnya aja , beres .

contoh paradoks :

" jika seseorang berkata "aku adalah pembohong" di depan semua orang . dia jujur atau bohong ?"

coba pikir gan , kalo kita nyari kebenaran dari statement diatas , kalo dia jujur maka dia bohong kalo dia itu pembohong , tapi kalo dia bohong maka dia itu jujur kalo dia pembohong. pusing gan ?
nah terus , kebenarannya ada dimana ?

jawabannya simple , tergantung HATI orang yang berbicara.
tidak selamanya pembohong itu bohong dan tidak selamanya orang jujur itu selalu berkata sesuai.




Spoiler for hukum itu adil ?

Paradoks Hukum Manusia , berani pusing ? Masuk gan

kalo ngomongin masalah hukum ya gak bakal jauh dari kata "justice" sama "virtue" , ada yang lebih dalam ? kasih tau ane gan.

ane suka gatel liat kasus - kasus yang ada di indonesia gan .
kok ada orang yang merkosa dan ngebunuh dihukum cuma 10 tahun ? adil itu ?
kenapa mesti ada alasan hak asasi disini ketika mereka sudah puas menindas hak asasi orang lain ,
mau bilang kriminal juga manusia ? lol damn , orang yang berbuat kriminal udah jauh dari kata manusia .
tapi mereka kan akan bertobat ? bukankah lebih cepet kalo dihukum dengan keras supaya mereka bertobat ?
kenapa kita gak memberlakukan hukum yang dasarnya
"an eye for an eye
a tooth for a tootth "

maksudnya suatu kejahatan harus dibalas dengan setimpal .
ketika seseorang membunuh , nyawa hukumannya
ketika seseorang mencuri , barang mereka disita
ketika seseorang memperkosa , hilangkan harga diri mereka

memang gan , terlalu berlebihan jika harus dibayar dengan setimpal tapi jangan lembek juga dah

ah sudahlah gan ,jadi nafsu sendiri jadinya

point ane disini yaitu hukum menuntut orang harus adil tetapi hukum itu sendiri yang membuat kita berfikir tidak adil . jika adil sesuai porsinya , maka keadilan disini itu adil untuk siapa ?
porsi si terdakwa ? porsi si korban ? atau porsi untuk hukum itu sendiri ?







Quote:
Kesimpulan
hukum itu harus mengikat seseorang untuk berbuat adil , agar merek hidup lebih teratur , aman , nyaman , dan tentram. jika ane melihat dari sudut pandang ane sendiri , hukum itu labil karena dibuat oleh manusia yang punya sifat labil juga . apa salahnya jika hanya hati nurani saja yang berkata . ketika mereka salah ,lihat buktinya dan hukum lah mereka dengan semestinya jangan ada pembelaan terhadap ketidakadilan. keadilan bukan sesuatu yang dipaksakan tapi seperti air yang mengalir , harus selaras dengan kebenarannya . jaman sekarang ini , kita tidak bisa langsung mengatakan siapa yang salah dan siapa yang benar , karena banyak kebenaran yang disembunyikan . mungkin hanya hukum alam dan hukum tuhanlah yang paling adil atas segala kesalahan yang kita perbuat .

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

JANGAN DIBATA , DICENDOL AJE GAN




Spoiler for Bonus Paradoks

ada seorang dosen hukum didatangi seorang yang ingin belajar hukum padanya.
Pemuda ini membuat perjanjian dengan sang dosen : 粘aya akan melunasi biaya belajar pada hari saya memenangkan perkara saya yang pertama di pengadilan.
・Sang dosen menyetujui dan memberikan ilmu hukum kepada pemuda itu. Setelah selesai menurunkan ilmunya, sang dosen pun menagih biaya belajar, namun sang pemuda mengingatkan perjanjian itu dan tidak mau membayar
. Merasa kesal dipermainkan, sang dosen pun mengajukan tuntutan di pengadilan dan kedua pihak ternyata mempunyai argumen pembelaan yang kuat.
Argumen dari sang dosen: kalau aku memenangkan perkara ini, si pemuda harus membayar saya. Kalau saya kalah, si pemuda tetap harus membayar saya, karena ini berarti dia memenangkan perkaranya yang pertama.
・Argumen dari si pemuda pun tak kalah cemerlangnya dengan berkata: è'±alau saya menang di pengadilan, saya tidak perlu membayar sesen pun kepada dosen itu, kalau saya kalah dalam kasus ini, saya pun tidak usah membayar, karena ini bermakna saya belum memenangkan perkara pertama saya di pengadilan・


pertanyaannya si pemuda jadi bayar atau tidak?


Jawabannya nanti ane kasih kalo dah banyak yang jawab ya gan
jangan lupa cendol nya sama jangan dibata aje




Sumber :http://m.kaskus.co.id/thread/5753cca9582b2eac308b4569/paradoks-hukum-manusia--berani-pusing--masuk-gan/?ref=threadlist-21&med=top_thread


profile picture
shinnsanzaz

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar