Minggu, 12 Februari 2017

AKHIRNYA PRESIDEN BERSEDIA MENEMUI PULUHAN RIBU DEMONSTRAN DI ISTANA MERDEKA


JAKARTA - Akhirnya, Presiden RI memutuskan keluar dari Istana Merdeka dan menghadapi 30-an ribu pendemo dan berteriak dengan lantang, “Siapa hendak memperkosa demokrasi, dia hendak memperkosa kemerdekaan itu sendiri. Siapa hendak diktator, dia akan digilas oleh rakyat sendiri. Bila kita tinggalkan demokrasi, negara kita ini akan hancur…!”.

Presiden tidak gentar dengan tank, panser, dan meriam yang diarahkan kepadanya. Bahkan, sebaliknya, Presiden menantang langsung kedalam mulut senjata itu dan melepaskan amarahnya.

Ya, pada saat itu Bung Karno memang sangat marah kepada Nasution. “Engkau benar dalam tuntutanmu, tetapi salah dalam caranya,” kata Bung Karno.
Setelah mendapat penjelasan dari Bung Karno, massa pun membubarkan diri. Mereka tahu bahwa Presiden tidak menyetujui aksi mereka.

Kepada penulis otobiografinya, Cindy Adams, Soekarno menganggap peristiwa 17 oktober 1952 itu sebagai percobaan “setengah coup”. Istilah “percobaan setengah coup” itu disampaikan sendiri oleh Nasution kepada Bung Karno.

Hanya saja, versi Nasution, seperti dikutip Bung Karno, “upaya kudeta tersebut bukan ditujukan kepada Bung Karno, melainkan kepada sistim pemerintahan.” Mereka (Nasution dan kelompok) menuntut Bung Karno membubarkan parlemen.


Sumber :http://m.kaskus.co.id/thread/581d5bcc1a99755d558b4567/akhirnya-presiden-bersedia-menemui-puluhan-ribu-demonstran-di-istana-merdeka/?ref=threadlist-21&med=top_thread


profile picture
redproject2019
Kaskuser #1

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar