Duh, Jangan Nyusuin Anak Sembarangan Dong, Bu!
Quote:Hi gan, apa kabar nih? Semoga sehat dan baik selalu, ya..
Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.
Quote:BUAT YANG MAMPIR, TOLONG BACA SAMPAI AKHIR! JANGAN CUMA BACA JUDUL!
Di tret ini ane mau bahas tentang fenomena menyusui anak di ruang publik yang biasa dilakukan oleh sebagian ibu di Indonesia. Ruang publik yang ane maksud ini tempat-tempat orang berkumpul baik di pusat perbelanjaan maupun transportasi umum. Ane nulis ini karena kemarin ane berada di posisi yang bikin canggung.
Oh iya, untuk tema sendiri sudah banyak banged yang bahas pas ane cari pake kata kunci "menyusui". Tapi isinya ane jamin original tulisan ane sendiri, gans.
Yuk ah langsung ke tekape, gans!
Quote:Ilustrasi
Di Sabtu siang yang panas, ane nganterin ibu ane ke suatu tempat dengan menggunakan kereta listrik atau yang biasa disebut dengan commuterline. Di commuterline ini penumpang cukup padat. Karena ane naik dari stasiun Jakarta Kota, makanya ane dapet satu tempat duduk di samping ibu ane.
Separuh perjalanan ane tertidur, tapi tiba-tiba terbangun karena suara informasi pemberhentian stasiun yang dilalui kereta. Nggak lama pintu terbuka. Seorang ibu usia 34 tahun masuk dengan dua anak di tangan kiri dan kanan, sedangkan satu lagi masih usia satu tahun tiga bulan digendongan si ibu. Ane pun menawarkannya duduk dan ane berdiri di depannya.
Oh iya, ane tahu data-data singkat si ibu karena dia ngobrol dengan seorang ibu paruh baya tentang KB dan lain-lain.
Nggak lama si anak rewel dan menangis. Si ibu berusaha menenangkan anaknya namun nggak berhasil. Akhirnya dia mengeluarkan senjata andalannya. Mulut anaknya disumbat dengan puting susu agar berhenti menangis. Sontak ane mencari pemandangan lain karena takut dianggap mencari kesempatan untuk melihat payudara si ibu.
Quote:Puting Susu vs Alat Vital
Buat agan sista yang suka nonton film keluaran Hollywood, pasti sering lihat adegan bugil baik aktor maupun aktrisnya kan? Tapi karena ini bukan film porno, biasanya ada bagian-bagian yang nggak diekspos secara brutal.
Kalau aktor biasanya hanya bagian kemaluan yang disamarkan. Kalau pantat alias tampak belakang sih masih sering terlihat juga. Sebabnya karena kalau sampai si otong ditampilin, yang ada itu film berubah jadi film porno.
Untuk aktrisnya juga biasa menampilkan kemolekan tubuhnya. Dan kalau si cowok disamarkan di bagian kemaluan, maka kalau wanitanya ada dua titik yang disamarkan. Selain alat vital, puting susu juga biasanya selalu ditutupi entah pakai tangan atau pakai kain.
Dan untuk memperjelas definisi puting susu, berikut ane kutip definisinya dari kbbi online, puting susu adalah bagian susu atau buah dada pada ujung depan yang berbentuk bulat kecil (biasanya berwarna hitam atau cokelat); pentil.
Karena puting susu selalu ditutupi agar tidak dianggap porno, maka ane simpulkan kalau puting susu itu sama atau setara dengan alat vital wanita yang tidak boleh dipertontonkan baik dalam film maupun di kehidupan sehari-hari. Dan karena alasan ini, kalau si ibu menyusui di depan orang banyak tanpa penutup, sama saja si ibu mempertontonkan alat vitalnya ke orang-orang yang melihatnya.
Quote:Selain mengganggu, itu juga...
Selain mengganggu kenyamanan orang (khususnya kaum Adam) yang melihat karena takut dianggap mata keranjang, suka ambil kesempatan dalam keterbukaan (puting susu), hal ini juga bisa membangkitkan birahi seorang lelaki.
Sebut saja orang yang memiliki fetisisme seksual. Orang ini biasanya terangsang oleh benda-benda atau bagian tubuh tertentu dari seseorang. Bisa dibayangin kalau si ibu menyusui di depan orang dengan kelainan seks jenis ini. Si terduga akhirnya menjadi gila karena terus terbayang puting susu si ibu yang menyusui. Salah-salah bisa dibuntuti dan diperkosa nih ibu.
Tuh, kalau sudah begitu siapa yang rugi?
Quote:Jika terpaksa...
Menyusui itu memang sangat dianjurkan karena pemberian ASI ekslusif banyak manfaatnya. Tapi harus lihat kondisi juga ya.
Itu sebabnya di beberapa tempat seperti pusat perbelanjaan dan rumah sakit tersedia ruang khusus menyusui. Hal ini dilakukan pihak manajemen gedung untuk menjaga privasi para ibu. Lalu bagaimana jika di tempat tersebut tidak ada ruang menyusui?
Sista sekalian boleh saja menyusui anak tercinta, tapi jangan lupa untuk ditutupi payudaranya supaya nggak mengganggu kenyamanan bersama.
Quote:Sekian dulu tret dari ane. Kalo menurut nte gimana, gans?
Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
Sumber :http://m.kaskus.co.id/thread/57538280c2cb1719138b4573/duh-jangan-nyusuin-anak-sembarangan-dong-bu/?ref=threadlist-21&med=top_thread
0 komentar:
Posting Komentar