Benar Nggak Sih Kebahagiaan Itu Hanya Bisa Didapat Setelah Menikah?

Quote:Hi gan, apa kabar nih? Semoga sehat dan baik selalu, ya..

Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.

Di tret ini ane mau bahas tentang seberapa penting sih hidup berumah tangga atau memiliki pasangan hidup. Apakah kebahagiaan sejati hanya didapatkan dengan hidup berpasangan? Dan apakah seseorang akan kesepian meski hidup di tengah keramaian?

Yuk ah langsung ke tekape, gans!


Quote:Sekapur Sirih



Menghadapi macetnya ibukota di Jumat sore bersama anak-anak membuat ane terenyuh. Ini bukan kali pertama mereka kepoh pada kehidupan pribadi ane. Berkali-kali pertanyaan "Anwar, do you have girlfriend?" terlontar dari mulut mereka.

Ane nggak terlalu menanggapi serius pertanyaan mereka dan malah sering ngeles dengan balik bertanya, "Why do you wanna know that?"

Kalau sudah begitu mereka akan bete dan mulai menjebak ane dengan pertanyaan yang nggak ada pilihan lain selain memiliki pasangan. "Okay, now choose one: would you rather sleep with (nyebut nama temen ane), or would you rather be a gay?"

Tapi lagi-lagi ane menggelengkan kepala, nggak mau milih salah satunya. Mereka pun maksa bakal memilih salah satu opsi untuk ane.

===×××===

Tapi Jumat kemarin nggak seperti Jumat sebelumnya. Boleh dibilang itu adalah Jumat terakhir ane bersama mereka sebelum liburan musim panas dimulai.

Dan mereka kembali berceloteh soal pacar dan pasangan hidup buat ane. "Well, since this is our last trip with you, let's have a game! You'll mention three things why you like us, and two things why you don't like us. And then we'll do the same."

Setelah ane menyelesaikan tugas ane, kini giliran mereka yang menyebutkan hal-hal yang membuat mereka suka dan tidak suka terhadap ane. "I don't like you because you don't have girlfriend."

"Why?" ane memotong omongan mereka.

Dan dengan polosnya mereka menjawab, "If you have girlfriend, then you won't be lonely."

Nggak lama mereka nyanyiin lagu 7 Years yang dipopulerin oleh Lukas Graham dengan mengubah beberapa liriknya menjadi cibiran yang bikin ane pengen mewek sekaligus ngakak.

Quote:Fase Kehidupan



Sesampainya di rumah, ane langsung donlot lagu yang tadi liriknya diganti sama bocah-bocah yang ane dampingi. Huft, lirik aslinya ternyata lumayan bermakna. Di lagu 7 years itu menjelaskan fase-fase yang harus dijalani oleh seseorang agar hidupnya nggak kesepian.

Fase pertama adalah saat kita masih kecil. Supaya nggak kesepian, di sini kita harus mencari teman.

"Once I was seven years old, my mama told me, 'Go make yourself some friends or you'll be lonely.'"

Nggak ada satupun anak kecil yang senang hidup dalam kesendirian. Biasanya mereka bakal nangis kalau dilarang keluar rumah untuk bermain bersama teman sebayanya. Tapi kan zaman sekarang ada gadget. Mereka bisa tetap bahagia kok meski nggak main ama temannya. Tapi apa sama kebahagian memainkan permainan dengan berinteraksi dengan teman mereka?

Tahap selanjutnya ketika manusia mulai memasuki masa remaja. Di sini nggak tanggung-tanggung, si Lukas langsung disuruh nyari istri sama bapaknya.

"Once I was eleven years old, my daddy told me, 'Go get yourself a wife or you'll be lonely.'"

Dan di umur 20 tahun Lukas sudah punya beberapa anak yang sebagian tinggal bersamanya, sedangkan sebagian lagi hidup di perantauan.

Pertanyaannya, apa benar seseorang akan kesepian jika nggak punya pasangan?

Quote:Kesepian di Tengah Keramaian



Biar nggak bosan, kita selingi lagu 7 years dengan lagu dari Michael Buble yang berjudul Home, gans.

May be surrounded by a million people I still feel all alone I just wanna go home. Oh, I miss you, you know.

Kalau dilihat dari liriknya, kelihatan banged galaunya si cowok yang lagi ngerantau buat nyari uang dengan konsekuensi LDR-an sama pacar atau istrinya. Di kelilingi jutaan orang sekalipun nggak bisa mengusir rasa sepi dan kerinduannya terhadap orang terkasih.

Apa ini menandakan bahwa hubungan percintaan itu nggak akan bisa tergantikan dengan hingar bingarnya kehidupan, kecanggihan teknologi, gemerlapnya dunia hiburan, dll, gans?

Bagi yang sudah berkeluarga, boleh dong kasih testimoni rasanya berpisah dengan istrinya.

Quote:Anak Bagi Orangtua



Di antara tujuan menikah salah satunya adalah melanjutkan garis keturunan keluarga besar seseorang. Dan bagi orangtua, melihat anak-anaknya tumbuh dewasa dan bisa sukses akan menjadi kebahagiaan tersendiri. Anak-anak inilah yang kelak akan mewarnai hari-hari tua mereka dengan gelak tawa dari anak dan cucunya.

Soon I'll be sixty years old, my daddy got sixty-one
Remember life, and then your life becomes a better one
I made a man so happy when I wrote a letter once
I hope my children come and visit once or twice a month
Soon I'll be sixty years old, will I think the world is cold
Or will I have a lot of children who can warm me?

Di usia 60an ini orangtua akan merasa hampa jika nggak punya anak cucu yang menghibur mereka, menghilangkan kejenuhan hari-hari mereka di rumah karena sudah pensiun dari pekerjaannya. Cuma anaklah yang bisa memberikan kehangatan dan cinta kasih pada mereka yang sudah lanjut usia.

Quote:Sekian dulu tret dari ane. Kalo menurut nte gimana, gans?



Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.

Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.

Sumber :http://m.kaskus.co.id/thread/574b0cd35c779856478b457c/benar-nggak-sih-kebahagiaan-itu-hanya-bisa-didapat-setelah-menikah/?ref=threadlist-21&med=top_thread